Kata “pemuda” akan membuat orang berpikir tentang energi yang berlebih, semangat yang membara, kekuatan yang tiada habisnya, daya kreasi yang tak pernah terhenti, dan generasi untuk kepemimpinan Negara di masa depan. Sebenarnya siapa pemuda itu? Banyak yang mengatakan pemuda bukan dilihat dari usianya melainkan dari semangatnya. Namun ada juga yang tidak sepaham dengan pernyataan tersebut. Oleh karenanya sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh mari kita lihat definisi pemuda.
Menurut WHO pemuda digolongkan berdasarkan usia, yakni 10-24 tahun. Sedangkan remaja atau adolescence berada pada rentang usia 10-19 tahun. Sementara menurut Princeton (universitas terkemuka di USA) definisi kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”.
Definisi lainnya :
“Youth… those persons falling between the ages of 15 and 24 years inclusive.” (United Nations General Assembly)
“Time in a person’s life between childhood and adulthood. The term “youth” in general refers to those who are between the ages of 15 to 24.” (World Bank).
The Commonwealth Youth Programme works with “young people (aged 15-29). “A person… under 21 years of age.” (National Highway Traffic Safety Administration). “People between the ages of 20 and 25.” (Government of Tasmania).